Internet bisa dianggap big cloud. Cloud berisi perangkat komputer yang semuanya saling tersambung, dari sanalah istilah cloud berasal. Cloud Computing atau komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Cloud merupakan metafora dari internet, sebagaimana cloud sering digambarkan pada diagram jaringan komputer. Pada sudut pandang teknologi komunkasi sendiri, cloud computing dapat diartikan sebagai teknologi yang memanfaatkan internet sebagai sumber daya untuk komputasi yang bisa di request oleh pengguna dan merupakan sebuah layanan dengan pusat server bersifat virtual atau berada di dalam cloud (internet) itu sendiri.
Seorang pengguna layanan cloud memerlukan perangkat klien seperti komputer desktop, smartphone, laptop atau resource komputasi lainnya dengan web browser atau software lain yang disetujui dalam mengakses sistem cloud. Pada umumnya pengguna akan diminta untuk masuk dengan akunnya masing-masing ke penyedia layanan cloud. Cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua ayanan data kepada pengguna, dengan output yang ditampilkan pada perangkat klien atau pengguna. Apabila pengguna ingin membuat dokumen menggunakan aplikasi pengolah kata, misalnya, cloud menyediakan aplikasi yang cocok yang berjalan pada server yang menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar web browser atau aplikasi klien.
Memori yang dialokasikan untuk web browser sistem klien dipergunakan dalam memuat data aplikasi tampil pada layar sistem klien, namun semua perhitungan atau pemrosesan dan perubahan dicatat oleh server, dan hasil akhir termasuk berkas yang dibuat atau diubah secara permanen disimpan pada server cloud. Kinerja dari aplikasi cloud sangat bergantung pada kecepatan akses jaringan dan kehandalan serta kecepatan pemrosesan perangkat klien.
Sejak layanan cloud berbasis web bekerja pada berbagai platform dan sistem operasi termasuk Windows, Linux, Macintosh, smartphone dan perangkat komputasi lain yang terkoneksi dengan internet. Penyedia layanan cloud bisa saja mempunyai kehandalan pemrosesan dari beberapa komputer remote dalam cloud untuk mencapai tugas-tugas rutin seperti membackup data dalam jumlah besar, pengolah kata ataupun pekerjaan komputasi secara intensif. Tugas-tugas ini biasanya sulit dikarenakan mahal untuk pengguna indiidu atau perusahaan dengan skala kecil terutama dengan sumber daya komputasi yang terbatas dan dana atau biaya.
Dengan komputasi cloud, pengguna atau klien hanya memerlukan komputer sederhana seperti netbook yang dirancang dengan komputasi clud atau bahkan smartphone dengan koneksi ke internet atau jaringan perusahaan dalam rangka untuk membuat permintaan data dari cloud. Perhitungan atau pemrosesan dan penyimpanan dibagi antara komputer remote untuk menangani permintaan sehingga klien tidak perlu membeli perangkat keras yang mahal atau perangkat lunak untuk menangani tugas. Hasil dari pengolahan akan dikembalikan ke klien melalui jaringan yang bergantung pada kecepatan koneksi internet tersebut.
 |
| Sumber GameLab.id |
Seorang pengguna layanan cloud memerlukan perangkat klien seperti komputer desktop, smartphone, laptop atau resource komputasi lainnya dengan web browser atau software lain yang disetujui dalam mengakses sistem cloud. Pada umumnya pengguna akan diminta untuk masuk dengan akunnya masing-masing ke penyedia layanan cloud. Cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua ayanan data kepada pengguna, dengan output yang ditampilkan pada perangkat klien atau pengguna. Apabila pengguna ingin membuat dokumen menggunakan aplikasi pengolah kata, misalnya, cloud menyediakan aplikasi yang cocok yang berjalan pada server yang menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar web browser atau aplikasi klien.
Memori yang dialokasikan untuk web browser sistem klien dipergunakan dalam memuat data aplikasi tampil pada layar sistem klien, namun semua perhitungan atau pemrosesan dan perubahan dicatat oleh server, dan hasil akhir termasuk berkas yang dibuat atau diubah secara permanen disimpan pada server cloud. Kinerja dari aplikasi cloud sangat bergantung pada kecepatan akses jaringan dan kehandalan serta kecepatan pemrosesan perangkat klien.
Sejak layanan cloud berbasis web bekerja pada berbagai platform dan sistem operasi termasuk Windows, Linux, Macintosh, smartphone dan perangkat komputasi lain yang terkoneksi dengan internet. Penyedia layanan cloud bisa saja mempunyai kehandalan pemrosesan dari beberapa komputer remote dalam cloud untuk mencapai tugas-tugas rutin seperti membackup data dalam jumlah besar, pengolah kata ataupun pekerjaan komputasi secara intensif. Tugas-tugas ini biasanya sulit dikarenakan mahal untuk pengguna indiidu atau perusahaan dengan skala kecil terutama dengan sumber daya komputasi yang terbatas dan dana atau biaya.
Dengan komputasi cloud, pengguna atau klien hanya memerlukan komputer sederhana seperti netbook yang dirancang dengan komputasi clud atau bahkan smartphone dengan koneksi ke internet atau jaringan perusahaan dalam rangka untuk membuat permintaan data dari cloud. Perhitungan atau pemrosesan dan penyimpanan dibagi antara komputer remote untuk menangani permintaan sehingga klien tidak perlu membeli perangkat keras yang mahal atau perangkat lunak untuk menangani tugas. Hasil dari pengolahan akan dikembalikan ke klien melalui jaringan yang bergantung pada kecepatan koneksi internet tersebut.