Pada bidang ilmu komputer, struktur data merupakan suatu cara penyimpanan atau pengaturan data pada media penyimpanan komputer terutama pada RAM. Sehingga data yang digunakan tersebut bisa dipergunakan secara efisien. Bisa dikatakan struktur data merupakan skema organisasi layaknya variabel, array dan lain sebagainya, yang diimplementasikan pada data sehingga data bisa di interpretasikan pada operasi-operasi yang spesifik pada data tersebut.
Penerapan struktur data yang sesuai dan tepat pada proses pemrograman akan dapat menghasilkan suatu algoritma yang lebih detail, jelas dan juga tepat. Sehingga program yang dibangun secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana, dalam artian sederhana disini program tidak berbelit-belit.
Pada dasarnya data merupakan representasi dari fakta yang ada dunia nyata. Fakta terhadap sesuatu kenyataan tersebut disimpan atau direpresentasikan ke dalam bentuk yang bermacam-macam seperti tulisan, suara, gambar, simbol atau kode tertentu. Data tentunya memiliki suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta bersifat tetap, sedangkan variabel nilainya bisa berubah-ubah sesuai kondisi.
Kesesuaian dalam menentukan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan sumber daa komputer yang dipakai. Saat kamu merancang suatu program dan algoritma adalah pastikan kamu memilih tipe data yang tepat demi menghasilkan program yang efisien dan optima kinerjanya.
Tipe data memiliki banyak jenis ang tersedia, sangat tergantung pada bahasa pemrograman ang kamu gunakan. Setiap bahasa pemrograman umumnya sudah menyediakan tipe data yang bisa kamu gunakan, tipe data yang disediakan oleh bahasa pemrograman bisa saja berbeda-beda. Secara umum tipe data terbagi menjadi tiga kelompok yaitu tipe data primitive, tipe data composite dan tipe data abstrak.
Tipe data yang termasuk ke dalam kelompok tipe data composite adalah array, string, struct, union, enum, record dan lain sebagainya.
Kamu harus membedakan antara struktur data dengan tipe data abstrak. Sruktur data abstrak hanya memperlihatkan bagaimana data-data di kelola, sedangkan tipe data abstrak mengemas struktur data terntetu berikut dengan operasi-operasi yang bisa dilakukan pada struktur data tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa tipe data abstrak merupakan struktur data yang memiliki operasi-operasi atau rule-rule tertentu.
Bisa kamu analogikan sebuah konstanta dan variabel laaknya kotak kosong yang bisa kamu isi dengan tipe data tertentu. Misalnya kamu membuat sebuah variabel berupa bilangan bulat. maka analoginya, kamu membuat sebuah kotak yang hanya bisa diisi oleh kertas bertuliskan bilangan bulat saja, selain dari bilangan bulat tidak diisi.
Perhatikan gambar di bawah ini, yang menggunakan variabel nilai dalam permasalahan penentuan bilangan ganjil atau genap.
Penerapan struktur data yang sesuai dan tepat pada proses pemrograman akan dapat menghasilkan suatu algoritma yang lebih detail, jelas dan juga tepat. Sehingga program yang dibangun secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana, dalam artian sederhana disini program tidak berbelit-belit.
Pada dasarnya data merupakan representasi dari fakta yang ada dunia nyata. Fakta terhadap sesuatu kenyataan tersebut disimpan atau direpresentasikan ke dalam bentuk yang bermacam-macam seperti tulisan, suara, gambar, simbol atau kode tertentu. Data tentunya memiliki suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta bersifat tetap, sedangkan variabel nilainya bisa berubah-ubah sesuai kondisi.
Tipe Data
Setiap data memiliki tipe data, tipe data ini menentukan jenis data apa yang disimpan berikut operasi apa saja yang bisa dilakukan. Dengan kata lain tipe data merupakan pengelompokkan tau klasifikasi data berdasarkan isi dan sifat dari data tersebut. Tipe data dalam bidang komputer sanga penting karena jenis data yang dapat diolah atau diproses oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan pemrograman sangat ditentukan oleh tipe data.Kesesuaian dalam menentukan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan sumber daa komputer yang dipakai. Saat kamu merancang suatu program dan algoritma adalah pastikan kamu memilih tipe data yang tepat demi menghasilkan program yang efisien dan optima kinerjanya.
Tipe data memiliki banyak jenis ang tersedia, sangat tergantung pada bahasa pemrograman ang kamu gunakan. Setiap bahasa pemrograman umumnya sudah menyediakan tipe data yang bisa kamu gunakan, tipe data yang disediakan oleh bahasa pemrograman bisa saja berbeda-beda. Secara umum tipe data terbagi menjadi tiga kelompok yaitu tipe data primitive, tipe data composite dan tipe data abstrak.
Tipe Data Primitive
Tipe data primitive bisa juga disebut dengan tipe data dasar merupakan tipe data yang sudah dijadikan standar pada bahasa pemrograman tertentu. Dari namanya kita bisa tebak bahwa tipe data primitive merupakan tipe data tunggal, lain halnya dengan tipe data composite yang bisa berupa gabungan dari beberapa tipe data. Tipe data primitive bisa langsung kamu gunakan, karena biasanya sudah disediakan oleh bahasa pemrograman.- Integer merupakan tipe data untuk bilangan bulat, seperti bilangan -2, -1, 0, 1, 2 dan seterusnya. Dengan kata lain tipe data integer tidak dapat menyimpan bilangan desimal.
- Float atau double merupakan tipe data untuk bilangan real seperti bilangan pecahan atau desimal. Misalkan bilangan 1,90, 9.86 dan lain sebagainya.
- Boolean merupakan tipe data yang menggunakan pemakaian memori terkecil. Karena hana memiliki dua nilai yaitu true dan false. Pernyataan yang benar bisa ditulis dengan true atau 1, sedangkan pernyataan salah bisa ditulis dengan false atau 0.
- Char merupakan tipe data untuk karakter meliputi huruf, angka atau simbol. Karakter biasanya dipetik dengan kutip satu (‘) atau kutip (“). Contoh ‘B’.
Tipe Data Composite
Tipe data composite bisa juga disebut dengan tipe data bentukan, dengan kata lain tipe data composite merupakan tipe data yang dibentuk berdasarkan tipe data dasar atau gabungan beberapa tipe data dasar. Tipe data composite digunakan untuk menambah kemudahan programmer saat akan menggunakan beberapa tipe data dan juga seiring semakin banyaknya jenis data yang mesti disimpan. Tujuan dari adanya tipe data composite adalah :- Mempermudah proses
- Mempermudah pengelompokan data sehingga bisa lebih teratur dan rapi
- Mempermudah saat penambahan variabel
Tipe data yang termasuk ke dalam kelompok tipe data composite adalah array, string, struct, union, enum, record dan lain sebagainya.
Tipe Data Abstrak
Tipe data abstak merupakan tipe data yang kamu definisikan sendiri sebagai programmer untuk keperluan tertentu yang tidak memungkinkan untuk mendeklarasikan dari tipe data yang sudah ada sebelumnya. Tipe data abstrak merupakan model dari matematika pada objek data untuk menyempurnakan tipe data dengan cara menghubungkannya dengan fungsi-fungsi yang beroperasi pada data yang bersangkutan. Tipe data abstrak misalnya adaah list, graph, tree dan lain seagainya.Kamu harus membedakan antara struktur data dengan tipe data abstrak. Sruktur data abstrak hanya memperlihatkan bagaimana data-data di kelola, sedangkan tipe data abstrak mengemas struktur data terntetu berikut dengan operasi-operasi yang bisa dilakukan pada struktur data tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa tipe data abstrak merupakan struktur data yang memiliki operasi-operasi atau rule-rule tertentu.
Konstanta dan Variabel
Konstanta dan variabel merupakan pengenal atau identifier yang bisa kamu gunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu pada proses program. Lain halnya dengan konstanta yang nilainya tidak dapat berubah atau bersifat permanen selama eksekusi berlangsung. variabel dan konstanta merupakan tempat di memori komputer yang digunakan untuk menyimpan data berupa nilai dan tipe datanya. Setiap variabel dan konstanta harus diberi nama sebagai identifikasi saat kamu menggunakanya.Bisa kamu analogikan sebuah konstanta dan variabel laaknya kotak kosong yang bisa kamu isi dengan tipe data tertentu. Misalnya kamu membuat sebuah variabel berupa bilangan bulat. maka analoginya, kamu membuat sebuah kotak yang hanya bisa diisi oleh kertas bertuliskan bilangan bulat saja, selain dari bilangan bulat tidak diisi.
Perhatikan gambar di bawah ini, yang menggunakan variabel nilai dalam permasalahan penentuan bilangan ganjil atau genap.